Banyak dari kamu yang memiliki parfum yang disimpan selama bertahun-tahun, entah disayang-sayang dalam memakainya karena harganya yang mahal, atau memang sengaja membeli untuk digunakan pada acara-acara tertentu.
Buat kamu yang telah menyimpan parfum dalam waktu lama, mungkin kamu sadar bahwa potensinya telah berkurang atau wanginya berbeda. Dan ini adalah salah satu tanda-tanda parfum yang kamu miliki mungkin mendekati tanggal kedaluwarsa.
Apakah Parfum Kedaluwarsa?
Yes! Parfum bisa kedaluwarsa dan berbau kurang enak. Namun, berapa lama parfum dapat bertahan tergantung pada komposisi kimia dari parfum itu sendiri. Banyak parfum, terutama dari merek ternama seperti Chanel atau Marc Jacobs, tidak memiliki tanggal kedaluwarsa.
Namun, beberapa parfum akan mulai kedaluwarsa dalam waktu kurang dari satu tahun, namun ada juga parfum yang dapat bertahan hingga lebih dari 10 tahun. Namun, tiga sampai lima tahun adalah umur simpan parfum secara rata-rata.
Menurut para ahli, parfum yang memiliki tone dasar (base notes) yang lebih berat akan bertahan paling lama. Sama seperti wine, beberapa parfum dapat memiliki wangin yang lebih enak seiring dengan bertambahnya usia simpan. Contoh aroma dengan tone dasar yang lebih berat adalah yang beraroma oriental, seperti patchouli dan amber.
Sementara parfum yang memiliki tone dasar yang ringan, maka akan mudah menguap sehingga wangi parfum dapat berubah seiring waktu. Parfum dengan tone dasar ringan misalnya seperti citrus dan floral biasanya tidak akan bertahan lama.
Jika parfum sudah kedaluwarsa, maka selain bau yang tidak sedap, maka ketika disemprotkan dapat menyebabkan iritasi kulit, atau bahkan kulit mendapatkan reaksi alergi.
Tiga Cara Sederhana untuk Mengetahui Jika Parfum Sudah Kedaluwarsa
Buat kamu yang tidak terlalu ngeh apakah terdapat perbedaan pada parfum yang kamu miliki dari pertama kali beli beberapa tahun lalu dibandingkan dengan sekarang, berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menguji apakah parfum yang kamu miliki sudah kedaluwarsa:
Aroma Parfum
Cara paling jelas untuk mengetahui apakah parfum rusak atau kedaluwarsa adalah dengan menguji aromanya. Beberapa parfum mungkin mengandung minyak nabati yang diketahui dapat kedaluwarsa seiring waktu. Namun, jika parfum yang kamu miliki tidak mengandung lemak (seperti minyak esensial), maka kemungkinan parfummy akan bertahan lebih lama.
Jika parfum kamu berbau sedikit kecut atau mungkin kamu sadar adanya perubahan yang signifikan dalam konsentrasi aroma aslinya, parfummu mungkin sudah kedaluwarsa.
Tampilan Isi Parfum
Cara lain untuk menguji parfum Anda adalah dengan melihat warnanya. Parfum yang warnanya lebih gelap atau buram dari saat kamu pertama kali membeli, bisa berarti bahwa parfummu sudah kedaluwarsa.
Parfum yang memiliki konsentrasi alkohol yang besar dapat menguap seiring waktu, sehingga jika kamu menyadari bahwa parfum kamu di dalam botol terlihat berkurang banyak dibanding terakhir kamu pakai, maka ada kemungkinan parfum sudah kedaluwarsa.
Periksa Tanggal Kedaluwarsa
Banyak parfum yang memiliki tanggal kedaluwarsa pada kemasannya. Tanggal kedaluwarsa biasanya ditampilkan dalam bentuk kode batch atau simbol PAO yang biasanya ditemukan di bagian bawah parfum atau dicetak pada box parfum.
Kode Batch
Kode batch adalah kode identifikasi yang menentukan kapan dan di mana parfum diproduksi. Perusahaan parfum menggunakan kode ini untuk tujuan kontrol kualitas, untuk mengidentifikasi kumpulan parfum yang buruk dan mengeluarkannya dari pasar. Semua parfum asli dan bermerek harus memiliki kode batch sendiri.
Terdapat berbagai macam variasi kode batch, namun biasanya terdiri dari 3 hingga 12 angka. Beberapa mungkin memiliki huruf yang disertakan dalam kode juga. Kode-kode ini sering terlihat berbeda dari nomor lain pada kemasan karena diterapkan pada paket yang sudah dicetak selama distribusi.
Simbol PAO (Period After Opening)
Simbol kecil yang berbentuk seperti seperti wadah botol dengan tutup terbuka dan di bagian wadah akan ada yang menunjukkan jumlah bulan setelah dibuka. Ini adalah waktu dimana parfum dapat digunakan sebelum kedaluwarsa.
Biasanya waktu yang disarankan adalah 30 bulan setelah parfum dibuka. Itu berarti sekitar dua setengah tahun kemudian, kamu harus mulai menguji ulang parfum yang kamu miliki untuk melihat apakah sudah kedaluwarsa atau belum.
Menentukan apakah parfum telah kedaluwarsa atau tidak akan sedikit rumit. Jika parfum yang kamu miliki telah berusia lebih dari dua setengah tahun, sudah saatnya kamu mengujinya untuk mengetahui tanda-tanda kedaluwarsa.
Namun, jika parfum masih berbau harum dan memiliki warna dan konsistensi yang sama dengan saat kamu membelinya, maka seharusnya parfum masih aman untuk digunakan. Beberapa parfum berkualitas tinggi bahkan dapat bertahan hingga bertahun-tahun jika disimpan dengan benar.
