Wajah merupakan area kulit yang umum munculnya jerawat. Tapi wajah bukan satu-satunya area kulit dimana jerawat bisa muncul.
Jerawat dapat muncul pada permukaan kulit di bagian tubuh mana pun yang memiliki kelenjar penghasil minyak atau folikel rambut, termasuk punggung, dada, dan bahu. Jerawat yang muncul di area kulit punggung, yang dikenal dengan istilah “bacne” bisa sangat merepotkan. Bacne merupakan singkatan dari back acne yang memiliki arti jerawat punggung.
Jerawat di wajah mempengaruhi kepercayaan diri banyak orang pada setiap tahapan usia dalam hidupnya, namun pejuang jerawat bukan hanya untuk wajah saja, beberapa orang yang memiliki bacne juga berjuang untuk mencoba mengatasinya.
Faktanya, jerawat punggung mempengaruhi lebih dari setengah populasi orang dengan masalah jerawat di wajah.
Punggung, seperti wajah, memiliki banyak kelenjar sebaceous yang mengeluarkan sebum. Jerawat punggung adalah hasil dari akumulasi sel-sel kulit mati dan sebum (produksi minyak dalam tubuh) di dalam pori-pori di kulit, dikombinasikan dengan pertumbuhan berlebih dari bakteri kulit yang umum, Cutibacterium acnes, yang memicu respons peradangan jerawat.
Jenis Bacne atau Jerawat Punggung
Jerawat yang muncul pada area punggung, dada, dan bahu umumnya terkait dengan aktivitas olahraga yang menyebabkan peningkatan keringat dan gesekan dari peralatan dan pakaian atletik. Folikel yang tersumbat akhirnya rusak dan membentuk jerawat.
Berikut adalah jenis-jenis bacne yang umum terjadi dan penting untuk kamu ketahui:
Komedo Putih | Whiteheads
Whiteheads adalah tipe komedo yang tertutup, whiteheads berkembang ketika folikel yang tersumbat tetap tertutup dan berada di bawah jaringan kulit, sehingga membentuk benjolan putih.
Komedo Hitam | Blackheads
Ketika menyebut komedo, maka blackheads merupakan tipe umum yang dimaksud. Komedo (blackheads) umumnya terjadi ketika folikel tersumbat yang terletak di permukaan kulit terbuka, sehingga membentuk bintik hitam.
Munculnya komedo disebabkan oleh adanya reaksi antara sebum dan udara, dan bukannya terjadi karena kotoran yang telah memenuhi folikel.
Papula | Papules
Papula merupakan jerawat yang muncul sebagai benjolan kecil berwarna merah muda pada kulit, dan terkadang memiliki permukaan lunak. Jerawat jenis ini terbentuk ketika folikel rambut yang tersumbat menjadi meradang, tapi tidak mengandung nanah.
Pustula | Pustules
Pustula jika dalam bahasa Inggris disebut dengan pimple, bukan acne. Pustula adalah adalah jenis papula yang berisi nanah putih atau kuning dengan dasar memerah. Jerawat ini diakibatkan adanya peradangan pada folikel rambut yang tersumbat, dan penumpukan sel darah putih disekitarnyalah yang menyebabkan pustula terisi nanah.
Nodul | Nodules
Jerawat jenis nodul terbentuk ketika bakteri terperangkap dalam folikel rambut. Jerawat ini berkembang jauh di bawah permukaan kulit, di mana jerawat akan mengeras dan membentuk nodul besar yang menyakitkan pada permukaan kulit. Lokasi jerawat yang dalam dapat menyebabkan kerusakan jaringan, sehingga menghasilkan reaksi inflamasi pada kulit wajah.
Kista | Cysts
Kista adalah jerawat yang berisi nanah dan memiliki ukuran lebih besar. Kista atau dikenal juga sebagai cystic acne terbentuk ketika bakteri terperangkap dalam folikel rambut. Jerawat jenis ini memiliki infeksi yang meluas lebih dalam ke kulit, menghasilkan benjolan yang menyakitkan yang dapat menyebabkan bekas luka permanen.
Bacne memang lebih mudah disembunyikan daripada jerawat di wajah, tetapi ini tidak berarti bahwa kamu harus tersiksa karena memilikinya. Rutinitas perawatan kulit yang tepat dapat membantu mengurangi bacne, sehingga dapat menghasilkan kulit yang tampak lebih bersih dan sehat.
