Bukan hanya pekerjaan lapangan dan berhubungan dengan mesin-mesing saja yang memiliki risiko pekerjaan, namun pekerjaan desk job (dibelakang meja) selama 8-9 jam pun juga rentan risiko terhadap risiko kesehatan.
Gaya hidup kita sangat dipengaruhi oleh cara kerja, tempat kerja, dan lingkungan kantor. Sebanyak 30% atau lebih hidup kita dihabiskan di kantor, tergantung apakah kamu sering lembur atau tidak, maka hidup kamu lebih banyak dihabiskan di kantor. Sisanya adalah waktu tidur dan waktu kosong diantaranya.
Waktu kosong sebanyak 30% tersebut rata-rata dihabiskan untuk waktu perjalanan ke kantor pulang-pergi dan makan, dan sisanya bebas mau kamu gunakan untuk apa saja. Ada yang memilih untuk berolahraga, bersosialisasi, main game, nonton, masak untuk keluarga, dan lain sebagainya.
Waktu kosong inilah sebenarnya yang menentukan apakah kamu berusaha menjaga kesehatan tubuh dan mental kamu, atau apakah waktu kosong ini merupakan perpanjangan kebiasaan dan hasil dari bekerja, duduk di meja selama 8 jam di kantor; kelelahan dan tidak sanggup melakukan kegiatan apa pun lagi setelahnya.
Buat kamu yang merasa seperti itu, maka tidak ada salahnya membantu tubuh dan mentalmu selama berada di kantor. Cara ini tidak sepenuhnya efektif jika tidak ada bantuan usaha di luar jam kantor. Namun, melakukan cara mudah ini setiap hari selama jam kerja akan lebih baik dibandingkan tidak sama sekali.
Masalah Kesehatan di Tempat Kerja
Selain dari masalah pekerjaan itu sendiri maupun masalah dengan para stakeholder yang dihadapi setiap harinya, setiap orang memiliki masalah yang berhubungan dengan dirinya sendiri terhadap masalah pekerjaan tersebut; baik secara fisik maupun mental.
Masalah mental yang umum terjadi di tempat kerja adalah stres. Stres di tempat kerja dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan serius yang tidak boleh diabaikan.
Beberapa masalah kesehatan di tempat kerja secara umum, baik langsung ataupun tidak langsung, biasanya adalah nyeri punggung bawah, kelelahan mata, obesitas, penyakit jantung, stres kebisingan (terutama buat yang bekerja di kantor berdesain open space (terbuka tanpa sekat).
Kurang gerak fisik, gaya hidup sedentari, menatap layar komputer dalam waktu lama menjadi alasan di balik masalah kesehatan ini. Namun jangan khawatir, masalah kesehatan ini masih dapat dihindari. Salah satu strategi pencegahan ini cukup sederhana dan tidak memerlukan perubahan drastis dalam rutinitas harian kamu.
Gaya Hidup Sehat di Lingkungan Kantor
Kamu dapat menghindari beberapa masalah kesehatan yang umum dengan mengikuti beberapa tips mudah berikut:
- Biasakan duduk dan berdiri dengan postur tubuh yang benar.
- Lakukan latihan peregangan dasar pada tubuh, mata, dan leher.
- Usahakan untuk naik tangga, hindari menggunakan lift (kalau bisa dan kantormu tidak berada di lantai 30 ke atas).
- Ingat untuk selalu minum, dan isi satu gelas setiap waktu. Tidak perlu memiliki tumbler besar, karena tujuannya adalah agar kamu selalu jalan untuk mengambil minum di pantry.
- Parkir kendaraan jauh dari kantor agar ada waktu gerak untuk sampai di kantormu.
- Hindari minuman dingin dan batasi konsumsi kafein pada saat bekerja.
- Beristirahatlah dari pekerjaan Anda kapan pun merasa perlu.
- Konsumsi makanan sehat, kurangi cemilan sambil bekerja.
- Jangan lewatkan makan siang untuk meeting, tapi kamu bisa melakukan lunch-meeting.
Selain tips-tips tersebut, banyak perusahaan yang memiliki program pemeriksaan kesehatan tahunan. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara teratur dapat membantu kamu sebagai karyawan untuk dapat mengidentifikasi berbagai penyakit pada tahap awal dan mengambil tindakan pencegahan untuk menghindarinya.
Pemeriksaan kesehatan perusahaan secara rutin adalah kunci untuk tenaga kerja yang lebih kuat dan lebih sehat. Tenaga kerja yang sehat berarti tenaga kerja yang bahagia dan energik, dimana hal tersebut dapat meningkatkan produktivitas dan terjalinnya ikatan yang kuat antara perusahaan dan karyawan, sehingga kesuksesan akan datang lebih besar bagi perusahaan.
Sebagian besar organisasi perusahaan memiliki kebijakan kesehatan tenaga kerja yang terdefinisi dengan baik, yang mencakup berbagai inisiatif kesehatan untuk tenaga kerja yang ada dan pemeriksaan kesehatan pra-kerja untuk tenaga kerja potensial.
Jika perusahaan tempatmu bekerja sudah mendukungmu dengan hal ini, tidak ada salahnya untuk mengubah gaya hidup bekerjamu untuk lebih sehat dan baik lagi. Kesehatanmu adalah milikmu sendiri dan bukanlah perusahaan.
Tentu perusahaan akan beruntung memiliki karyawan yang sehat, namun kamu sendiri pun juga diuntungkan dengan kesehatanmu sendiri.