Apa yang terlintas dalam pikiranmu ketika mendengar kata hedon, hedonis, atau hedonisme? Apakah hedonisme merupakan suatu gaya hidup? Apakah kamu mengasosiasikannya dengan gaya hidup yang positif atau negatif?
Apa itu Gaya Hidup Hedonis
Menurut Collins Dictionary, hedonisme (hedonism) adalah keyakinan atau paham seseorang bahwa mendapatkan kesenangan atau bersenang-senang adalah hal terpenting dalam hidup.
Hedonisme merupakan salah satu prinsip filosofis yang menempatkan kesenangan dan gratifikasi sebagai satu-satunya hal yang dapat dianggap baik dalam hidup, terlepas dari semua hal lainnya.
Dalam bahasa inggris, hedonisme adalah kata benda (noun) yang merujuk pada paham (belief), hedonistik (hedonistic) adalah kata sifat, dan hedonis (hedonist) adalah kata benda menunjuk pada orang (person). Dalam pembahasan kali ini kita akan menggunakan istilah hedonis karena merujuk pada orang yang menjalani hidup hedonistik.
Jadi, apa yang dimaksud dengan gaya hidup hedonis adalah gaya hidup seseorang atau sekelompok orang yang mengejar kesenangan sebagai tujuan hidupnya, dimana perilaku dan kebiasaan sehari-harinya pun akan mendukung tujuan tersebut.
Tipe Gaya Hidup Hedonis
Keputusan seseorang dalam menjalani gaya hidup hedonis, secara filosofis dibedakan menjadi 3 jenis atau 3 tipe, dimana masing-masing jenis atau tipe memiliki dorongan atau paham masing-masing dalam mengejar kesenangan dalam hidup.
Berikut adalah 3 tipe gaya hidup hedonis yang perlu kamu ketahui:
Hedonisme Psikologis
Individu yang menganggap bahwa motivasi dan tujuan hidupnya adalah dengan mencari dan menemukan kesenangan dan menghindari rasa sakit. Biasanya keputusan ini diambil atas dorongan keinginan dan kebutuhan pribadi.
Individu yang menjalani gaya hidup hedonis secara psikologis cenderung mengartikan perasaan senang secara luas, seperti perasaan bahagia, puas, terpenuhi, dan lain sebagainya. Begitupun dengan perasaan sakit juga diartikan secara luas seperti pengalaman negatif, sakit, ketidaknyamanan, ketakutan, rasa bersalah, kecemasan, penyesalan, dan sebagainya.
Padahal tidak semua hal yang dilakukan dapat menghasilkan kebahagiaan yang hakiki, atau tidak semua yang dilakukan juga dapat mengurangi rasa sakit. Sehingga mencari kesenangan dalam segala hal belum tentu menghasilkan kesenangan yang sempurna atau mengurangi rasa sakit yang sedang dirasakan.
Hedonisme Evaluatif atau Hedonisme Etis
Ini merupakan tipe dimana seseorang yang menganggap kesenangan adalah apa yang seharusnya ia inginkan dan kejar. Individu ini memiliki pandangan bahwa rasa senang adalah satu-satunya perasaan yang memiliki nilai dalam hidupnya, sementara perasaan sakit dan tidak menyenangkan adalah kebalikannya, tidak memiliki nilai dalam hidupnya.
Perasaan senang yang didapat tidak selalu berasal dari hal yang baik, namun jika dengan melakukan hal tersebut akan timbul perasaan senang maka itu adalah hal yang memiliki nilai dalam hidupnya. Dan jika suatu hal tidak memberikan perasaan senang, walaupun itu merupakan hal baik, maka hal tersebut tidak ada nilai dalam hidupnya.
Hedonisme Rasional
Hedonisme Rasional melambangkan konsep Yunani kuno tentang kebahagiaan, ketenangan, dan kebajikan manusia. Individu dengan hedonisme rasional didorong untuk mengevaluasi hidup mereka; melepaskan luka masa lalu dan mencari kebahagiaan dengan melakukan hal-hal yang disukai.
Ini adalah tentang menjadi bahagia dengan diri sendiri, menikmati hidup yang dimiliki, meninggalkan orang-orang negatif, dan mengelilingi diri mereka dengan orang-orang yang dapat mengerti dan menerima mereka.
Kesimpulan
Mengejar kebahagiaan merupakan salah satu hal utama yang coba dilakukan oleh setiap orang; bagaimana pun caranya selama tidak merugikan orang lain tentunya adalah hal yang baik. Namun jangan hanya berfokus pada orang lain, karena dalam pencarian kesenangan, orang sering lupa akan dirinya sendiri. Apakah kesenangan yang kamu dapatkan bisa merugikan dirimu sendiri, lalu bagaimana kalau perasaan senang itu menghilang, rasa apa yang tertinggal?